Pengangguran Mencerdaskan Bangsa

Hallo Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Mungkin banyak yang dari kalian yang bertanya_tanya,
"Bagaimana caranya pengangguran bisa mencerdaskan bangsa?"
dan menganggap cerita ini seperti cerita heroik dimana seorang pengangguran bisa sukses dalam suatu hal di kehidupan masyarakat, hahaha...
Tapi cerita ini gak kalah seru kok dari cerita heroik.  Ok lah kita mulai aja lah ya..

Jadi setelah menyelesaikan pendidikan, aku pulang kekampung, diri ini merasa legah dan bangga dapat membanggakan orang tua dan keluarga. Lama kelamaan akupun mulai di cap sebagai pengangguran, jelasnya sih pengangguran terdidik ya biar agak keren, hahaha...

Awal nya sih biasa aja di cap jadi pengangguran, toh baru menyelesaikan pendidikan, masih mau santai dulu.

Tapi hari demi hari minggu demi minggu dan bulan demi bulan diri ini mulai resah, risih dan merasa. Merasa apa?Yang paling terasa yaitu merasa tak berguna, sudah melamar dimana-mana belum juga ada panggilan, sekali nya ada panggilan orang tua gak mengizinkan.

Hari-hari ku pun cuma makan, tidur, main hp dan bergaul dengan orang-orang di kampung, khususnya orang-orang tua yang bekerja pagi sampai sore, hanya sedikit dari mereka mengenal teknologi, perkembangan zaman, berita-berita terbaru, mereka gak punya waktu untuk itu semua karena fokus mencari nafkah.

Tapi aku merasa berguna ketika berada di sekeliling mereka, kok iso? Yo iso ae hahaha..
Jadi dikampungku seorang sarjana itu agak di hargai, sarjana ya bukan durjana hahaha...
Mereka beranggapan orang yang sekolahnya tinggi pasti orang yang pintar, di anggap pintar ya syukur asalkan jangan jadi merasa pintar.

Hampir tiap malam kami kumpul untuk ngopi (ngobrol pintar) sambil minum kopi, mereka banyak bercerita dan bertanya tentang permasalahan perkembangan zaman, teknologi dan pekerjaan, ya aku menjawab sesuai dengan kemampuan,pengetahuan dan pengalamanku padahal pengalaman mereka lebih banyak ya kan, hahaha

Terkadang akupun takut akan jawaban yang aku berikan ke mereka, takut kenapa?
Takut mereka salah paham dengan apa yang ku jelaskan, takut dibilang sok tau dll, tapi ya mau gimana lagi...
Aku hanya bisa menguatkan diri dalam hati "jangan takut, terus jadi orang bermanfaat"

Pengangguran bukanlah hal yang bisa diterima sama semua orang, banyak yang menilai rendah seorang pengangguran padahal seorang pengangguran juga tidak mau dirinya menganggur, seorang pengangguran juga ingin bekerja tapi apa daya rezeki belum sampai, janganlah menghina dan menjauhi pengangguran, toh di ktp gadak yang menyebutkan pekerjaan nya "PENGANGGURAN".

Jangan sampai ketika seorang pengangguran yang dulu dihina dan dijauhi menjadi seseorang yang sukses terus kita mengaku-ngaku kalau dia itu dulu nya pernah dekat sama kita, kawan main kita lah atau apalah itu.

Sejatinya rezeki udah ada yang mengatur, dan yang mengatur lebih tau kapan dan di umur berapa rezeki itu diberikan...

Ingat...
Rezeki itu udah ada yang ngatur, kalau mau rezekinya lancar ya tinggal deketin aja yang ngatur... Setuju?  Setuju lah ya..

Hidup jadi pengangguran itu sulit, dapat menyebabkan stres yang gak karuan, merasa diri tak berguna, yang parahnya lagi merasa tuhan gak adil dan menyalahkan tuhan, jangan sampai lah ya..
Bagi para penagguran carilah hal2 positif apalagi sarjana yang masih menganggur,jangan hanya mengurung dan berdiam diri dirumah yang bisa membuat orang tua suntuk, kesal dll., carilah hal2 positif yang dapat  dilakukan, ya bisa seperti belajar dan bergaul ke semua orang, mungkin aja dari situ kita bisa mendapatkan hal yang kita inginkan.

Ok, Sekian dari saya..
Semoga ada pelajaran yang bisa diambil..

Wassalamualaukum...



No comments:

Post a Comment

7 Komponen Yang Harus Disiapkan Untuk Membuat Akuaponik Sistem Aliran Atas

Hallo... Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dalam membuat akuaponik kita harus menyiapkan alat dan bahan atau komponen yang dibut...